Kondisi Kesurupan Penari Jaranan “Mekar Sari” Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang Yang Berstatus Sebagai Pelajar SMP Dalam Interaksi Sosial Di Sekolah

ABSTRAK Kesenian jarananadalah salah satu kesenian tradisional yang masih memiliki kaitan dengan hal-hal mistis. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya adegan kesurupan dalam penampilannya. Kesenian ini masih berkembang di Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Di wilayah ini terdapat sebuah grup jaranan dengan nama “Mekar Sari”. Grup ini sebagian besar pendukungnya adalah remaja laki-laki yang masih berstatus sebagai pelajar SMP. Kesurupan pada kesenian jaranan merupakan kejadian yang fenomenal, tidak semua penari jaranandapat melakukan adegan kesurupan. Saat melakukan adegan kesurupan penari harus mengeluarkan tenaga yang sangat besar, mereka juga merasakan sakit secara fisik dan mental. Penelitian ini bertujuan mengetahui tentang kondisi kesurupan penarijarananlaki-laki yang berstatus sebagai pelajar SMP dalam interaksi sosial di sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa seringnya mengalami kesurupan akan berpengaruh terhadap interaksi sosial dari penari yang berstatus pelajar SMP. Pengaruh tersebut tampak pada interaksi sosial dengan teman-teman sebaya, dalam pergaulan, dalam kerjasama, dalam sikap dan perilaku serta dalam akidah agama. Perilaku kesurupan yang dialami penari merupakan peristiwa fenomenal diluar kesadaran penari. Kesurupan tidak membuat penari laki-laki yang merupakan pelajar SMP merasa minder dalam interaksi sosialnya, akan tetapi lebih pada peningkatan rasa percaya diri untuk mempresentasikan diri di depan orang banyak. Pengaruh positif dari kesurupan pada pelajar SMP sebagai penari adalah meningkatkan rasa percaya diri, tenggang rasa dan tanggung jawab.Potensi yang dimiliki oleh para siswa sebagai penari jaranandiharapkandapat menjadi salah satu unggulan bagi sekolah dalam prestasi non akademik